Hai Sobat Karir! Bagaimana kabar Sobat Karir? Semoga selalu sehat ya!
Dalam berkarir kita selalu dihadapkan dua hal yaitu : Passion dan Gaji. Ada yang beranggapan “Ikuti passion mu, lalu lihat bagaimana orang akan mengapresiasikan mu!” ada juga yang beranggapan “Saya memilih yang penting kerja agar dapat gaji , untuk bisa memenuhi kebutuhan Saya”. Nah, kira-kira kamu ada dibagian mana nih Sobat Karir? Tipe A atau Tipe B?
Tipe A yaitu kerja sesuai dengan passion, sedangkan Tipe B yaitu kerja tidak sesuai passion artinya apa saja yang penting kamu digaji. Tahukah Sobat Karir, berdasarkan survey yang kami lakukan dari 200 sampel, ternyata terdapat 73% memilih untuk Tipe A, sedangkan 27% nya memilih untuk Tipe B. Sangat menarik untuk dibahas, apalagi dengan alasan yang beragam.
Bagi pemilih Tipe A, merasakan bahwa kerja berdasarkan passion itu :
- Mendatangkan kebahagiaan kerja
- Mempunyai kepuasan kerja
- Merasa dihargai
- Mempunyai rasa kepemilikan dan cinta terhadap kerjaan
- Memiliki kenikmatan tersendiri
- Merasakan lebih percaya diri
- Tekanan kerja bisa dianggap sebagai tantangan
- Dapat lebih maksimal dalam mengerjakannya
- Hidup hanya sekali jadi harus dibawa happy!
Sedangkan bagi pemilih Tipe B, merasakan bahwa kerja tidak sesuai passion gak masalah, yang terpenting adalah gaji. Nah berikut ini adalah alasan mereka :
- Harus belajar keluar dari zona nyaman
- Harus realistis
- Kebutuhan hidup itu tinggi,.
- Biaya pendidikan itu mahal
- Apapun itu hajar saja!
- Yaudahlah terima apa adanya aja!
- Kerja susah cuy! Apa aja oke lah!
? Kalau ikuti passion belum tentu gajinya besar
Nah begitulah Sobat Karir beberapa alasan yang disampaikan kepada kami.
Lalu selanjutnya bagaimana? Apa yang harus kita pilih?
dari kedua hal ini, sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya, khususnya mindset. Memang betul bekerja sesuai dengan passion memiliki kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Kerja tidak sesuai passion pun juga tidak salah, selagi itu positif dan halal tentunya.
Sebetulnya hidup itu penuh kesempatan! Tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri untuk hal itu
Kita bahas satu persatu dulu ya..
Hidup Penuh Kesempatan
Gak perlu cemas atau bingung ketika kamu bekerja tidak sesuai dengan passion. Anggap saja sebagai tabungan atau inverstasi ilmu dan pengalaman. kita tidak akan merasa rugi karena belajar hal baru diluar zona nyaman kita, ini adalah sebuah kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kita. Sehingga kamu bisa disebut multitallent.
Ubahlah mindset kita untuk berpikir positif!
Jika kamu terlanjur bekerja tidak sesuai dengan passion, syukuri dan nikmati saja. kamu bisa ciptakan kesempatan lain dengan memanfaatkan passion mu. Misalnya, kamu lulusan Sastra Inggris, sedangkan saat ini kamu bekerja sebagai admin disuatu perusahaan. Jika passion mu masih terkait dengan jurusan yang kamu ambil, kamu bisa menciptakan kesempatan dengan menjadi seorang translator atau penerjemah, guru les untuk Siswa SD/SMP/SMA, atau bisa juga kamu belajar menjadi seorang Voice Over dengan keahlian bahasamu.
Kamu jadi bisa dapat penghasilan tambahan bukan?
Kadang kesempatan harus kita sendiri yang menciptakan. Tapi ingat kesempatan akan menghampiri ketika kita sudah mempersiapkan semuanya. Oleh sebab itu di hidup yang penuh kesempatan, persiapkan semuanya dengan baik!
Seseorang yang bekerja sesuai dengan passionnya pasti sudah mempersiapkan segala sesuatu yang ingin dia lakukan. KAmu bisa mempersiapkan diri dengan mematangkan skill yang dimilkinya, gali sebanyak mungkin ilmu atau teknik tentang skill kamu. Ini bisa jadi modal untuk masa depan. Jika kamu masih belum mendapatkan kesempatan bekerja yang sesuai passion mu, silahkan lakukan evaluasi.
Oleh sebab itu persiapkanlah sematang mungkin dengan memperdalam passion mu agar tercipta kesempatan atau peluang bekerja yang sesuai. Jika kamu sudah terlanjur bekerja tidak sesuai passion, jadikanlah itu sebagai wadah meningkatkan kemampuan mu Sobat Karir.
Penulis: Hanina Maulidha